Alkisah, datanglah seorang calon santri kepada kyai dengan tujuan ingin belajar ngaji (agama). Namun belum sempat menyampaikan keinginannya, calon santri ini tadi disuruh pulang lagi. Selang beberapa waktu calon santri ini datang lagi kepada kyai tadi. Baru kemudian calon santri ini diterima menjadi muridnya. Namun keanehan lainnya terjadi. Selama berbulan-bulan santri ini tidak pernah diajar ngaji. Dia hanya ditugaskan menjadi tukang bersih-bersih pondok, menggarap sawah dan hewan peliharaan kyainya. Kejadian ini berlangsung bertahun-tahun dan dijalani dengan penuh keikhlasan dan rasa ta’dzim yang tinggi kepada kyainya. Hingga tiba pada suatu ketika santri itu dipanggil oleh sang kyai dan disuruh pulang untuk kembali ke masyarakat. Dengan perasaan bingung, santri ini melaksanakan perintah kyainya. Namun belakangan, santri ini kemudian menjadi kyai besar dan memimpin pesantren ternama. Memang ketika cerita ini dikisahkan oleh guru, belum dijelaskan secara pasti s...